Rabu, 01 April 2009

Pernahkah kau memperhatikan orangtuamu ketika mereka tertidur?

Pernahkah kau memperhatikan orangtuamu ketika mereka tertidur?

Pernahkah kau memperhatikan orangtuamu ketika mereka tertidur? Tubuh ayahmu yang kuat dan besar dulu, sekarang sudah mengecil dan melemah. Rambutnya pun sudah mulai memutih, wajahnya sudah mulai mengerut. Orang ini sudah bekerja keras setiap harinya dan bersedia mengorbankan apa saja untuk memastikan keluarganya terjamin dan anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik. atau bagaimanakah tentang Ibumu, yangmemiliki tangan yang lembut dan senantiasa merawat serta menjagamu ketika kau bayi. Sekarang kedua tangan itu kering dan pecah -pecah, dia menghadapi berbagai tantangan, makian dan susah payah hanya untuk kita.

Wanita ini menjaga kebutuhan kita sehari - hari, senantiasa menjaga kita karena kecintaannya kepada kita. Tapi sedihnya, kita sering salah sangka, perhatian mereka kita anggap sebagai pengekangan.

Sebenarnya tidak perlu menunggu sampai mereka tidur untuk tahu bahwa mereka sudah mulai tua dan melemah. Dari cara berjalan saja terlihat sudah tidak secepat dan segesit dulu, dari cara bicara dan dari cara mereka memanggil kita untuk meminta bantuan sudah tidak sekeras dan setegas dulu.

Dari cara ayah kita mengangkat beban berat saja sudah dapat terlihat bahwa dia memerlukan perjuangan yg amat sangat, jika dibandingkan dulu. Ya, mereka sudah tua sekarang.

Tapi mereka masih ada, masih ada waktu untuk kita membantu mereka sebagaimana mereka selalu membantu kita disaat kecil.

copas dari : http://gerakjalanesq.wordpress.com/2008/11/12/pernahkah-kau-memperhatikan-orangtuamu-ketika-mereka-tertidur/

0 komentar: